Langsung ke konten utama

Tekan Bahaya Kanker Serviks, OASE KK Turun Ke Bengkulu

BENGKULU, MC –  Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan BPJS Kesehatan gandeng Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), melakukan kegiatan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara melalui Pemeriksaan IVA/Sadanis. Kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, khususnya kaum wanita terhadap kanker Serviks dan kanker Payudara.


Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Provinsi Bengkulu masuk kedalam 10 Provinsi yang memiliki cakupan rendah dalam pemeriksaan IVA yang dibawah 5%. Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto mengungkapkan, kegiatan tersebut, lebih meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahayanya Kanker Serviks dan Payudara.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat di provinsi Bengkulu terutama dalam upaya mengendalikan faktor resiko dan deteksi dini kanker serviks sehingga diharapkan angka kematian akibat kanker serviks itu dapat ditekan,” jelas Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto saat memberikan kata sambutannya pada kegiatan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara melalui Pemeriksaan IVA/Sadanis bertempat di Lapangan Sidomulyo, Selasa (25/4).


Sejalan dengan hal tersebut, perwakilan OASE KK Ibu Menteri Perhubungan RI (Istri) nyonya Endang Budi Karya dan Ibu Menteri Agama RI (Istri) nyonya Trisna Willy Lukman Hakim mengungkapkan, kehadiran OASE KK di Bengkulu guna memantau dan memotivasi agar masyarakat Bengkulu lebih peduli bahayanya Kanker Serviks.

“Mohon kepada pihak Kesehatan, Ketua PKK dan BPJS untuk lebih menggerakkan pemeriksaan lebih banyak lagi ke masyarakat mungkin ke Instansi – instansi atau ibu – ibu semua di Bengkulu supaya cakupannya skala nasional lebih tinggi lagi demi masyarakat perempuan yang sehat,” jelas ibu Endang Budi Karya.

Terkait dengan masuknya Provinsi Bengkulu dalam 10 Provinsi yang memiliki cakupan rendah dalam pemeriksaan IVA, Kepala Dinas Kehatan Provinsi Bengukulu Herwan Antoni menjelaskan, program pemeriksaan layanan IVA ini memang belum gencar dan terkoordinasi dengan baik dengan lintas program serta lintas sektor sehingga program ini masih bersifat sektoral, artinya lebih kepada proggram dari Dinas Kesehatan dan jajaran termasuk BPJS.


“Mudah – mudahan nanti akan kita koordinasikan dengan BPJS Kesehatan, BPJS ini punya program promotif, prefentif dan bagi peserta yang memiliki BPJS itu gratis, ini yang perlu kita sosialisasikan disamping kesadaran masyarakat masih rendah,” jelas Herwan Antoni.

Ia juga berharap melalui kunjungan tim OASE KK ada sinkronisasi dan koordinasi dengan semua pihak yang punya program kerja dan punya jaringan sampai ke tingkat dasar yaitu di desa – desa terutama peran PKK, Darmawanita, Pengajian, termasuk peran dari ibu – ibu kepala dinas dan peran semua artinya pemerintah daerah.

OASE  KK sendiri merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping menteri Kabinet Kerja untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Kerja, yang tentunya sesuai dengan kapasitas sebagai para pendamping. OASE Kabinet Kerja merupakan wadah untuk jejaring  komunikasi dan koordinasi sehingga memudahkan seluruh anggotanya  untuk secara bersama-sama melakukan serangkaian aktivitas  yang berguna bagi masyarakat luas.


Dalam agenda ini turut hadir Wakil Walikota Bengkulu Patriana Sosialinda, Ibu Wakil Gubernur Bengkulu Derta Wahyulin yang juga merupakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bengkulu, Sekretaris Direktorat Jenderal Farmasi dan Alkes Kementerian Kesehatan RI, Kepala BPJS Divisi Regional III Erna Wijaya Kesuma, Plt. Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, serta masyarakat Sidomulyo. Rombongan selanjutnya melakukan peninjauan ke Puskesmas Sidomulyo yang ditargetkan 63 peserta melakukan pemeriksaan layanan IVA ini. (Morecka)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUT TNI Ke-72, Komitmen Bersama Jaga Keamanan Bumi Rafflesia

 Peringatan HUT TNI Ke-72 2017 di Provinsi Bengkulu dipimpin Kapolda Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung dan dipusatkan di Sport Centre Pantai Panjang, Kota Bengkulu. HUT TNI Kali ini bertajuk “Bersama Masyarakat TNI Kuat” yang memiliki makna bahwa bahu-membahu dalam menjaga keutuhan NKRI, TNI akan semakin kuat bekerjasama dengan masyarakat, termasuk keamanan wilayah hukum Bumi Rafflesia. “Kita telah berkomitmen bersama menjaga keutuhan NKRI. Antara Babinsa dan Babinkamtibmas tugasnya cukup baik di lapangan. Kita berikan kontribusi dan berkoordinasi bersama TNI, kita jaga Provinsi Bengkulu dengan aman,” jelas  Kapolda  Bengkulu Brigjen Pol. Coki Manurung, usai Upacara dan Syukuran HUT TNI Ke-72 di Sport Centre Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (05/10). Dalam kesempatan ini, hadir unsur Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Kabupaten-Kota, para Walikota dan Bupati Se-Provinsi Bengkulu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perwakilan elemen masyarakat lainnya. Pel...

Kejurprov PBSI dan Kapolda Cup ke-IV se-Sumatera Resmi Di Mulai

Bengkulu-MC. Kejuaraan     Bulutangkis Provinsi Bengkulu yang dilaksanakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Provinsi Bengkulu dan Kapolda Cup 2017 yang ke-IV se-Sumatera, resmi dibuka hari ini, 14 September 2017. Pertandingan yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Sawah lebar Bengkulu tersebut, dibuka langsung oleh Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung,     yang ditandai dengan pemukulan perdana bulu tangkis oleh Kapolda Bengkulu. Hadir dalam acara tersebut, Staff Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ketua PBSI Provinsi Bengkulu, Pengurus Daerah (Pengda ) PBSI Provinsi serta pelatih dan     atlet Bulutangkis     se-Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Coki Manurung mengungkapkan, turnamen bulutangkis kali ini merupakan yang terbesar dari tahun sebelumnya.     Coki berharap hal ini mampu meningkatkan jiwa olahraga dengan munculnya atlet bulu tangkis yang...

Invonasi Layanan, Trigger Tumbuhnya Investasi

Bengkulu - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya membuka akses investasi dengan menawarkan berbagai potensi daerahnya. Selain itu, komitmen berbenah layanan pada birokrasi terus dilakukan. Dikatakan anggota DPD RI (dewan perwakilan daerah) Ahmad Kanedi, pemerintah daerah sedang getol-getolnya membuka peluang investasi serta promosi sektor wisata. Menurutnya, hal ini pantas dilakukan karena Bengkulu mempunyai potensi menjanjikan. "Pemerintah membentangkan karpet merah untuk investor. Kita selaku masyarakat siap menyambut untuk mendukung program pemerintah memajukan daerah yang kita cintai ini," ungkap Bang Ken - sapaan akrab Kanedi, Senin (29/1/2018). Saat itu, dilakukan peletakan batu pertama pembangunan hotel bintang 4 di Kota Bengkulu. Hotel dengan 11 lantai itu, diharapkan turut berikan kontribusi pembangunan serta misi besar Provinsi Bengkulu dalam program visit Bengkulu 2020. Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya...